Minggu, 19 September 2010

Artificial Intellegent

1. Awal mula Kecerdasan buatan
Sejarah kecerdasan buatan dimulai pada tahun 1950-an dimana seorang peneliti matematika dan komputer berkebangsaan inggris, Alan Turing, menulis artikel pertama mengenai kecerdasan buatan. Didalam artikelnya Turing menjabarkan percobaan yang ia lakukan, yang kemudian dikenal dengan “Turing Test”. Turing test adalah percobaan dimana sebuah komputer dihubungkan dengan dua terminal yang letaknya berjauhan. Pada terminal satu diatur oleh program Artificial Intellegent (AI) dan disisi terminal lain diatur oleh seorang operator. Mereka saling berkomunikasi, operator memberikan serangkaian pertanyaan yang kemudian direspon oleh program AI. Opertor ini beranggapan bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lain yang berada diterminal satu-nya padahal sebenarnya ia berkomunikasi dengan sebuah program AI. Dengan keadaan inilah Turing menyimpulkan bahwa jika mesin dapat membuat seorang percaya bahwa dirinya sedang berkomunikasi dengan orang lain maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).

Buah pikir Alan Turing ini, kemudian diteruskan oleh seorang prosessor John Mc Carthy yang berasal dari Massachusetts institute of technology. Pada tahun 1956 dalam sebuah konferensi Dartmouth prosessor John Mc Carthy dan para peneliti muda, menghasilkan hipotesis “Mekanisme berfikir manusia dapat secara tepat dimodelkan dan disimulasikan pada komputer digital”, dan ini yang menjadi landasan dasar Kecerdasan Buatan.

2. Pengertian Kecerdasan buatan
Banyak para ahli yang telah mendifinisikan pengertian dari kecerdasan buatan, antara lain :
  1. Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas. ( H. A. Simon, 1987)
  2. Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. (Rich and Knight, 1991)
  3. Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan. (Encyclopedia Britannica)
  4. Cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (Setiawan, 1993)
  5. Suatu perilaku sebuah mesin yang jika dikerjakan oleh manusia akan disebut cerdas (Turing, et. al, 1996)

    Kebanyakan para ahli tersebut setuju bahwa Kecerdasan Buatan terdiri dari dua ide dasar pikiran manusia dan sebuah mesin yang merupakan presentasi dari pemikiran tersebut. Dari dua ide dasar tersebut maka kecerdasan buatan dapat diatikan sebagai buah pikir atau ide – ide yang berasal dari otak manusia yang diaplikasikan atau dipresentasikan dalam sebuah mesin sehingga mesin tersebut dapat melakukan pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh manusia.


    Artikel Terkait

    0 komentar:

    Posting Komentar